bentar.. nafas dulu…
masih nggak percaya aja nih aku bisa menang lomba yang diadain akun twtter Indonesia Bercerita.
Jadi gini ceritanya, pas Rabu malem kemarin, gue lagi belajar buat UTS besok (sambil twitteran). eh ada lomba bikin cerita. jadi pertamanya dikasih gambaran kaya gini:
#CeritaMalam ini adalah kisah seorang ibu bernama Katty, berusia sekitar 25 tahun, rambut sebahu dan murah senyum. Kebayang kak? Katty bekerja sbg pelayan restoran. Ia disukai karena ramah dan murah senyum. Pelanggan ketus pun bisa melunak #CeritaMalamHidup Katty tampak sempurna. Sampai suatu ktk ia tahu bahwa dirinya telah hamil, seakan sbg suatu musibah. Mengapa?#CeritaMalamTernyata Katty mendapat perlakuan buruk dari suaminya. Selalu dicurigai, bahkan tak jarang mendapat paksaan fisik. #CeritaMalamKrn perlakuan buruk itu, Katty begitu membenci suaminya. Ia selalu cemas ketika berada disisi suaminya. #CeritaMalamKebencian pada suaminya, membuat Katty membenci anak yang tengah dikandungnya #CeritaMalamBagi Katty, anak yang dikandungnya adalah darah suami dalam dirinya. Kebencian yang teramat sangat. #CeritaMalamBerita Katty hamil didengar oleh sahabat2 yang juga teman kerjanya. Mereka diam-diam membelikan Katty sebuah kado#CeritaMalamSahabat2nya menyerahkan kado itu, diterima Katty biasa-biasa saja. Katty mengaku kalau ia membenci anak dlm kandungannya#CeritaMalamKatty membuka kado itu dan sahabatnya menjelaskan semacam buku panduan kehamilan. Tapi respon Katty tetap datar#CeritaMalamSahabatnya menjelaskan buku panduan itu. Ada bagian kosong dimana Katty bisa menuliskan surat pertama buat anaknya#CeritaMalamPikir Katty, “huh buat apa aku menulis surat buat anak dlm kandunganku. Dia tak bisa membaca. Lagipula aku membencinya”#CeritaMalamKalau kakak, apakah kakak akan menuliskan surat buat anak kakak yang masih dalam kandungan? #CeritaMalamMeski awalnya menolak, tapi ketika suaminya terus bersikap buruk, Katty akhirnya menulis surat buat anak yg dibencinya#CeritaMalamKatty menulis alasan mengapa benci pada anaknya, yg dianggap telah membuatnya tak bisa lepas dr suaminya. #CeritaMalamKatty menulis bagaimana ia merasa serba salah dalam menerima kehadiran sang jabang bayi ke dunia. #CeritaMalamKatty menuliskan permintaan maafnya karena tidak bisa menjadi ibu yang baik buat anaknya. #CeritaMalamKatty mulai terbiasa menuliskan surat buat anak yang begitu dibencinya. Hari demi hari ia tuliskan surat itu #CeritaMalamKatty sampai menuliskan harapan & impiannya bl mereka hidup tanpa sang suami/ayah. Walau itu harapan kosong belaka#CeritaMalamTerbiasa menulis surat buat anaknya, kebencian Katty tertumpah dan ruang kosong dalam hatinya mulai bersemi sebuah cinta#CeritaMalamPandangan Katty bhw kehadiran anak akan menghalanginya lepas dari suami yg bersikap buruk mulai goyah. #CeritaMalamCinta pada anaknya tumbuh dan berkembang. Katty berubah. Sekarang baginya, anak adalah alasan baginya untuk berjuang#CeritaMalamBersama kecintaan pada anaknya, Katty berjuang untuk lepas dari suaminya yg bersikap buruk dan memulai hidup mandiri.#CeritaMalamDan akhirnya, Katty hidup bahagia bersama putri cantiknya. Sekian. #CeritaMalam#CeritaMalam ini berkisah tentang Surat Katty buat anaknya. Bayangkan, seperti apa surat kakak buat anak yg masih dlm kandungan?
Nah, kita disuruh ngebayangin dan bikin surat macem apa sih yang ditulis buat bayi yang belum lahir?
gue iseng aja ikutan.
Karena waktu yang dikasih cuma satu jam-an, jadi gue langsung ngebut bikin. hasilnya? jelek (asli deh ngaku) dan ngga diedit lagi. langsung aja gue kirim itu surat lewat email. soalnya kalau dibaca lagi, yang ada gue jadi nggak PD untuk ngirim ini cerita. pasti yang ikutan pada bagus-bagus karyanya. lah gue? hmm
sekali lagi, nekad dan berpegang pada prinsip “Just do and see what happen”
daan.. tanpa disangka-sangka, tadi malem pas gue buka twitter, ada mention yang dari akun itu. ada dua cerita yang kepilih dan CERITA GUE SALAH SATUNYA
ajib banget ngga?
*langsung lemes
ini beneran atau cuma april mop sih? aslinya gue ngga nyangka banget surat gue bisa menang. soalnya udah berkali-kali ikut lomba cerpen gagal maning, gagal maning. sampe putus asa deh. pernah mikir gue emang ngga ada bakat sama sekali buat nulis yang begituan. tapi gue suka.. suka banget.
langsung aja gue buka lagi file surat yang gue kirim itu. pas dibaca lagi, gue mikin heran kenapa bisa menang, karena surat buatan gue jelek. beside, rasanya pengahayatan di surat itu kurang, karena gue EMANG belum punya anak kan (ya iya lah belum nikah) dan ada bebrapa kalimat yang aneh.
tapi alhamdulillah kepilh..
#sujudsyukur
akhirnya bisa menang. bukan soal hadiahnya sih. tapi masalah karya tulis gue yang diakuin orang. kan kerasa banget KECEWAnya nggak pernah menang lomba cerpen (hiks *nangis dipojokan)
#terharu #nyari tissue
surat ke-1
Teruntukmu, janin yang ada di kandunganku.
Sepertinya ini adalah hal terbodoh yang pernah aku lakukan. Apa lagi hal yang lebih bodoh dari menulis surat untuk kamu, yang bahakan belum bisa hidup di luar kandunganku. Aku juga tidak mengerti kenapa aku akhirnya mengikuti saran teman-temanku untuk menulis surat kepadamu.
Temanku menyarankan begitu setelah aku bercerita kepadanya bahwa aku membencimu. Ya, aku membencimu. aku benci kehadiranmu. Kenapa kamu harus hadir disaat rumah tanggaku sedang kacau? Kehadiranmu malah membuat keadaanku semakin susah. Aku hanya bekerja sebagai pelayan restoran, bagaiaman aku bisa menghidupimu bila aku bercerai?
Dan ketika aku menceritakan hal ini kepada temanku, ia malah memberikan aku sebuah buku. Buku panduan kehamilan, dan di halaman belakang terdapat halaman kosong untuk menulis surat kepadamu. Entahlah, aku tidak tahu apakah hal ini bisa membantuku atau tidak.
surat ke-2
Teruntukmu, janin yang ada di rahimku
Hari ini ayahmu, kembali bersikap kasar kepadaku. Aku sungguh tidak kuat.
Ketika aku sedang sangat sedih, entah mengapa aku ingin menulis surat kepadamu lagi. ini seperti obat yang bisa menenangkan aku.
Aku sungguh tidak tahu apa yang arus aku perbuat untuk menyadarkan ayahmu. Semenjak ia jatuh ke duania judi, matanya seakan dibutakan. Ia bukan lagi suamiku yang baik.
Ah tapi sudahlah. Kamu masih terlalu kecil untuk mendengar kisah seperti ini.
Sekarang yang aku fikirkan adalah kamu. kamu sudah 7 bulan berada di kandungaku. 2 bulan lagi kamu akan lahir ke dunia. Aku tidak bisa membayangkan, seperti apa hidupku ketika kamu sudah lahir nanti.
surat ke-3
Teruntukmu, anakku tersayang
Boleh bunda memanggilmu begitu? Sungguh aku pun merasa tidak pantas dipanggil bunda olehmu. Bunda baru saja membaca kembali 2 surat yang telah bunda tulis untukmu. Bunda marah, malu dan sedih kepada diri bunda sendiri. Bagaimana bisa bunda membencimu? anakku yang tidak berdosa. Anakku yang seharusnya aku kasihi.
Maafkan bunda nak..
Sekarang bunda tahu, kamulah satu-satunya yang membuat bunda bertahan. Kamulah yang paling berharga untuk bunda. Bunda tidak lagi memikirkan ayahmu. Tanpa dia, kita bisa hidup. Bunda akan bekerja keras untuk bisa menghidupimu dan menyekolahkanmu setinggi mungkin.
Ya, hari ini bunda bercerai dengan ayahmu.
Maaf jika kamu harus lahir di dunia tanpa ayah. Maafkan bunda nak. Tapi bunda akan berjuang untuk menjadi single perent bagimu. Bunda akan berperan sekaligus menjadi ayah bagimu.
Bulan depan, umurmu sudah 9 bulan. Bunda sungguh tidak sabar untuk bertemu denganmu. Tumbuhlah dengan baik nak, bunda sangat mencintaimu
Dari bunda yang mempunyai banyak kesalahan kepadamu.