12/20/13

me and my library


beberapa hari yang lalu, aku dan beberapa temen kuliah nyobain makan di salah satu tempat makan di bandung. karena harga makanan disana bisa dibilang melebihi daya beli seorang mahasiswa, maka terjadilah percakapan random seperti ini :

S : aku mah meningan beli baju daripada ngabisin uang buat makan di tempat mahal
I : aku mah meningan buat makan
gue : aku sih mening buat beli novel

yap. selain kamar, gramedia itu adalah surga dunia buat aku, dan toko buku yang tiap hari ngasih diskon itu ibarat PDAM di tengah gurun pasir yang kering, sekering dompet aku. jadi, biasanya aku ke gramedia untuk ngeceng novel, terus nanti dibelinya pas uang udah kekumpul. begitu terus siklusnya, makanya selama masih ada percetakan buku, tabungan aku akan selalu habis untuk beli novel.

memandang tumpukan koleksi novel yang aku beli dari hasil tabungan sendiri itu adalah kesenangan. it's true, and i'm not alone, ada yang bilang begini

some gilrs dream of a big walk-in closet in their bedroom, but I'd prefer a walk-in library in mine

berhubung aku belum bekerja, makanya aku biasanya ngga langsung beli banyak buku dalam satu waktu, kaya tadi itu, biasnaya aku ngeceng-ngeceng dulu. dan kebiasaan aku yang buruk nya adalah : lupa buku apa yang dikeceng dan malah beli buku lain

makanya, kali ini aku mau cerita sedikit beberapa buku yang (sekeingetan aku) dikeceng sebagai self reminder, siapa tau kalian juga tertarik buat baca.

1. Inheritance 
gue bukan naga sinetron laga ! 

inherintace ini adalah buku ke-4 dari Inheritance Cycle, yang asalanya adalah trilogi. tiga buku sebelumnya adalah Eragon, Eldest, dan Brisingr. I really love this story. it's so magical how Christoper Paolini, the author, can bring me to the another world perfectly. waktu pertama kali baca Eragon, gue lupa dulu SMP atau SMA, gue bahkan sampe ngagambar peta Alageasia. keren banget gimana setiap tempat di peta itu digambarkan dengan perjalanan Eragon dan Saphira

ya, dan memang sulit untuk membuat film dari buku dengan imajinasi sehebat ini. jadi, film nya tidak begitu sukses dan berhenti sampai Eragon saja. Jadiii, saran aku wahai penikmat film fantasi, bBACA NOVEL ngga usah males liat tebelnya. worth it kok, apalagi buat kamu yang seneng cerita seperti Harry Potter atau Lord of the Rings.

aku punya buku ke-3, Brisingr. dan aku kecewa banget setelah selesai baca. Kenapa? karena waktu itu aku udah semangat banget baca buku yang setebel itu, aku pikir akhirnya aku bisa tahu ending dari kisah Eragon yang mau ngalahin Galbatorix, eeeeehhh, malah bersambung lagi ke buku ke-4. padahal awalnya itu adalah trilogi.

jadi nih, kalau nanti gue udah beli Inheritance dan ternyata ada buku ke-5 nya, aku berencana mau menculik Christoper Paolini dan nyuruh dia ngedongengin buku ke-5 nya sebelum aku tidur sampe ceritanya tamat. semoga aja engga.

indah banget kan kalau aku udah punya semua koleksinya terus dijejerin kaya gini

jangan samakan kami dengan naga di sinetron laga indosiar !

2. The Secret of The Immortal Nicholas Flamel : The Alchemist

masih novel terjemahan yang kalau dibandingin dengan tebelnya Inheritance sih, cuma sepertiganya. ini buku pertama dari enam series The Secret of the Immortal Nicholas Flamel. yang bikin tertarik untuk baca buku ini? jelas karena Harry Potter ! inget kan, di buku pertama, gimana diceritain tentang sejarah batu bertuah dan nicholas flamel? dan menurut intuisiku, buku ini seru.

3. Rectoverso

kali ini novel karya salah satu penulis dalam negeri favorit aku, dee, atau mbak Dewi Lestari. Rectoverso ini, adalah salah satu karya yang angat spesial menurut aku. Jadi, buku rectoverso itu kan kumpulan 11 kisah pendek, nah setiap kisahnya juga diceritain dalam lagu yang ada di album Rectoverso. ya tentu saja ada 11 lagu, jadi si cerita dan lagu ini seperti berbeda saling melengkapi dan menjadi kesatuan kisah yang akhirnya bisa dipahami.

sebenernya aku udah baca buku ini, udah dengerin semua lagu di albumnya ratusan kali, dan udah nonton filmnya juga. ngga buku, ngga lagu, ngga film rectoverso ini, semuanya bikin nangis. sayang banget ngga semua cerita di rectoverso ini ada di film nya. padahal film nya ini keren bangeet, sukses deh metransformasi cerpen menjadi film dengan beberapa latar dan dialog yang berbeda dan lebih dihidupkan, tetapi tidak mengurangi essensi cerita di bukunya.

kenapa buku ini masih ada di daftar inceran? ya karena gue udah baca tapi belum punya. dulu pas SMA nyewa buku ini di pitimos hehe. karena ini adalah salah satu favorit ku, tentu saja harus beli. tapi sayang, sekarang bukunya sudah pakai cover film semua

4. Novel-nya Ika Natassa
pengen banget beli langsung semuanya, biar dapet box nya hehe

yep,semuanya. dari Very Yuppy Wedding, Divortiare, Antologi Rasa, Underground, dan Twivortiare. ngga tau juga kenapa pengen banget baca novel-novel itu. padahal baca sinopsisnya pun enggak. cover? ya, mungkin saya tertarik dari cover. dan dosis yang tertera di setiap bukunya. sangat kreatif.

5. Supernova : Partikel

pokonya, karya Dewi Lestari emang kaga ada matinya. salah satunya adalah sequel supernova ini. supernova juga karya yang sangat unik menurut aku. dimana sastra dan sains dapat bersatu dalam satu karya yang indah. dan gue jadi inget sama salah satu temen SMA gue yang dulu teguh dengan pendiriannya bahwa sains is better than arts. alhamdulillah sekarang dia sudah sadar kalau dunia juga butuh seni. i mean, the EARTH without 'art' is just 'eh' right?

6. Love Letter Khalil Gibran
liat buku ini di rumah buku waktu itu. iseng liat isinya, aku pikir cuma kumpulan surat cinta. tapi engga, ini kumpulan surat cinta yang bersambung dan untuk satu orang. keren kan. makanya pengen. tapi yang aku liat waktu itu sih covernya warna kuning, dan aku googling ngga nemu.

7. Dia adalah Dilanku
novel yang sangat gue tunggu dan akan terbit di bulan februari tahun depan. berawal dari baca berjamaah di blogspot penulisnya, pdi baiq, gue bener-bener kecanduan sama kisah nyata di tahun 90-an yang dinovelkan ini. serius deh, aku jatuh cinta sama Dilan. pokonya mau langsung beli setelah terbit.

yah, itulah beberapa inceran aku. sebenernya masih banyak novel-novel lain sih. cuma lupa judulnya apa hehe

12/6/13

Novel Review : Mockingjay


sorry to say, that i'm disappointed with this final book of the Hunger Games trilogy. i do love the hunger games and catching fire. it was interesting and suzanne success to tell the story very well. but not in this third book, Mockingjay

it was so weird about how the war ended, i mean, i thought that Katniss could sneak into the mansion and kill or kidnap or anything to President Snow. and i have no idea why do the 451 need to worked so hard to got into Capitol when Coins can drops the bombs and ended the war that time. and yeah, Finnick dies. it hurt my heart a lil bit

the three angle love ended so weird too. true, i was on team Gale. and i'm not blaming Katniss who picked Peeta in the end. but, the way Gale lost in front of Katniss's eyes? it's so weird. I mean, how can he went to districs two when Peeta and Katniss go back to districs twelve. of course Katniss and Peeta meant to be, i knew it because throughout the story in Mockingjay, Gale-Katniss relationship was killed. but, why, just why gale should stay in districs two? how can he lost in touch with Katniss after all this time? we even didn't know what kind of Gales's job in districs two. instead that, why don't he just died in the war, like saverus snape in Harry Potter. just nonsense if he went to the districs two and leave Katniss just for a job

but, I REALLY LOVED when Katniss moved her arrow and kill Coin instead of Snow. it was so amazing, and brave. that was the real Katniss

by Ayu Insafi
orginaly posted in my Goodreads account